Sponsored Links
Loading...
Loading...
Sebuah kabar duka tengah menyelimuti umat Islam, terutama di daerah sekitar Masjid Nabawi. Pasalnya Imam Masjid Nabawi tersebut telah meninggal tepat pada usia 63 tahun.
Imam masjid bernama Syaikh Muhammad Ayyub tersebut meninggal pada hari sabtu (16/4/2016) pagi waktu Madinah. Kabar tersebut disampaikan oleh putranya dalam akun Twitter milik almarhum @DR_MAyoub sekitar 7 pagi dengan kalimat,
“Kita adalah milik Allah. kepadaNya kita kembali. Ya Allah, lindungi kami dari musibah dan gantikan untuk kami lebih baik dari musibah ini. Telah wafat ayah saya, Sheikh Mohammed Ayub.”
Jenazah imam Masjid Nabawi sekaligus guru tafsir Universitas Madinah itu pun disalatkan setelah shalat dzuhur di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi Al Gharqad Madinah.
Profil Syaikh Muhammad Ayyub
Lahir pada tahun 1953, Muhammad Ayyub hijrah ke Madinah setelah menamatkan sekolah dasar demi melanjutkan pendidikannya. Ia pun mendapatkan gelar sarjana Syariah sampai doktor tafsir di Universitas Madinah.
Pendidikan tak hanya diraihnya di sekolah, melainkan ia peroleh juga dari berbagai ulama besar. Sehingga pada usia 36 tahun atau di tahun 1989, ia mendapat kesempatan menjadi Imam Masjid Nabawi. Aktivitas mengimami jamaah di Masjid Rasulullah tersebut dilakukannya hingga tahun 1997.
Kemampuan pengikut mazhab Hanafi ini tersiar ke segala penjuru arab dan sekitarnya sehingga ia banyak diterima menjadi guru di berbagai negara seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Iran dan Kuwait. Bahkan ia juga menjadi guru dari sejumlah ulama yang saat ini menjadi Imam Masjidil Haram dan Imam Masjid Nabawi.
Dari penuturan anaknya, terungkap bahwa Syaikh Muhammad Ayyub berdoa agar Allah mentakdirkan dirinya menjadi Imam Masjid Nabawi kembali sebelum Allah memanggilnya. Maka pada tahun 2015, ia pun diberi kesempatan kembali untuk mengimami jamaah Masjid Nabawi. Doa dari Muhammad Ayyub telah dikabulkan oleh Allah.
Peran menjadi seorang imam tak hanya dilakukan di Masjid Nabawi, Ayyub pun pernah menjadi Imam Masjid Quba, Masjid Husseini Abdullah dan Masjid Alnnabiah. Syaikh Muhammad Ayyub pun diberi kemampuan fasih dalam membaca Al Quran sehingga banyak direkam dan dijadikan patokan dari sejumlah Qari yang ada di setiap negara.
Semoga amal ibadah Imam Masjid Nabawi Syaikh Muhammad Ayyub diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin.. [kabarmakkah]
Imam masjid bernama Syaikh Muhammad Ayyub tersebut meninggal pada hari sabtu (16/4/2016) pagi waktu Madinah. Kabar tersebut disampaikan oleh putranya dalam akun Twitter milik almarhum @DR_MAyoub sekitar 7 pagi dengan kalimat,
“Kita adalah milik Allah. kepadaNya kita kembali. Ya Allah, lindungi kami dari musibah dan gantikan untuk kami lebih baik dari musibah ini. Telah wafat ayah saya, Sheikh Mohammed Ayub.”
Jenazah imam Masjid Nabawi sekaligus guru tafsir Universitas Madinah itu pun disalatkan setelah shalat dzuhur di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi Al Gharqad Madinah.
Profil Syaikh Muhammad Ayyub
Lahir pada tahun 1953, Muhammad Ayyub hijrah ke Madinah setelah menamatkan sekolah dasar demi melanjutkan pendidikannya. Ia pun mendapatkan gelar sarjana Syariah sampai doktor tafsir di Universitas Madinah.
Pendidikan tak hanya diraihnya di sekolah, melainkan ia peroleh juga dari berbagai ulama besar. Sehingga pada usia 36 tahun atau di tahun 1989, ia mendapat kesempatan menjadi Imam Masjid Nabawi. Aktivitas mengimami jamaah di Masjid Rasulullah tersebut dilakukannya hingga tahun 1997.
Kemampuan pengikut mazhab Hanafi ini tersiar ke segala penjuru arab dan sekitarnya sehingga ia banyak diterima menjadi guru di berbagai negara seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Iran dan Kuwait. Bahkan ia juga menjadi guru dari sejumlah ulama yang saat ini menjadi Imam Masjidil Haram dan Imam Masjid Nabawi.
Dari penuturan anaknya, terungkap bahwa Syaikh Muhammad Ayyub berdoa agar Allah mentakdirkan dirinya menjadi Imam Masjid Nabawi kembali sebelum Allah memanggilnya. Maka pada tahun 2015, ia pun diberi kesempatan kembali untuk mengimami jamaah Masjid Nabawi. Doa dari Muhammad Ayyub telah dikabulkan oleh Allah.
Peran menjadi seorang imam tak hanya dilakukan di Masjid Nabawi, Ayyub pun pernah menjadi Imam Masjid Quba, Masjid Husseini Abdullah dan Masjid Alnnabiah. Syaikh Muhammad Ayyub pun diberi kemampuan fasih dalam membaca Al Quran sehingga banyak direkam dan dijadikan patokan dari sejumlah Qari yang ada di setiap negara.
Semoga amal ibadah Imam Masjid Nabawi Syaikh Muhammad Ayyub diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin.. [kabarmakkah]
CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING
Sponsored Links
Loading...
loading...
Sponsored Links
Loading...
Loading...
Blogger Comment
Facebook Comment