Sponsored Links
Loading...
Loading...
Sistem Mina Padi - Sistem budidaya tanaman dengan metode mina padi adalah salah satu cara bercocok tanam yang memperpadukan sistem pertanian dan perikanan pada tanaman padi. Metode ini sebenarnya sudah lama diterapkan disektor agribisnis, namun seiring berjalanya waktu pola mina padi ini sudah mulai banyak ditinggalkan oleh para petani.
Sistem Mina Padi |
Sistem tanam ini pada prinsipnya menerapkan teknik budidaya ikan yang dijalankan bersamaan pada satu lahan, untuk mendapatkan hasil ganda yaitu ikan dan gabah/padi. Disisi lain penerapan sistem ini juga memiliki manfaat lebih bagi petani, untuk mengurangi serangan hama tikus, keong mas dan juga wereng yang kerap menghambat produktivitas tanaman padi.
Keuntungan Penerapan Mina Padi
Daerah yang hingga saat ini masih menerapkan pola mina padi adalah masyarakat di Wilayah Sleman, Yogyakarta. Tepatnya di kecamatan Ngemplak, Pakem, Berbah dan Sayegan. Bagi mereka metode ini sangat banyak memberikan keuntungan.
“Awalnya banyak petani padi yang kerap mengalami kegagalan panen, akibat gangguan dari hama tikus. Namun setelah menerapkan metode mina padi hasil panen yang didapat lebih optimal, karena serangan tikus menjadi jauh berkurang dan petani juga memperoleh tambahan hasil panen ikan” Ungkap Timbul Prasetyo, Sekertaris Pokdakan mina murakabi.
Dengan penerapan metode mina padi pada lahan persawahan, memang terlihat lahan berkurang mencapai 20% untuk kolam budidaya ikan. Namun sistem pola penerapan mina padi ini harus dibarengi dengan metode tanam jajar legowo, sehingga jarak antar tanam itulah yang dimanfaatkan sebagai kolam ikan.
Dengan pengabungan pola tersebut terbukti dapat mendorong peningkatan produktivitas panen. Pak Timbul Prasetyo juga menyampaikan “Sistem mina padi dengan menerapkan pola jajar legowo menunjukan kenaikan produksi sigifikan. Biasanya hasil panen padi dalam 1.000 m2 menghasilkan 7 kwintal, namun sekarang produksi meningkat menjadi 9,2 kwital padi”.
Jika ditaksir harga gabah mencapai 4rb/kg, maka diperoleh hasil panen padi sebanyak 3,68 juta setiap panen. Penerimaan lainya yang didapatkan dengan pola metode padi yaitu dari panen ikan nila. Dengan penggunaan bibit ikan sebanyak 66kg, dapat memperoleh hasil mencapai 530kg dalam waktu 3 bulan dengan nilai penjualan mencapai 10 juta. Maka keuntungan yang didapat dari pengaplikasikan metode minapadi diperoleh total pendapatan 13,978 juta rupiah.
Hal ini juga senada dengan yang disampaikan oleh Widi Sutikno, Kepala Dinas BP3K Kab. Sleman. Beliau menyampaikan “Sistem budidaya mina padi sangat memberikan keuntungan bagi petani, karena mutu kualitas produk yang dihasilkan menjadi jauh lebih baik. Penerapan sistem mina padi yang selama ini dijalankan tidak memakai pestisida maupun bahan kimia yang berlebih, serta dapat mengurangi pemakaian pupuk, karena adanya sisa makanan dari ikan yang dapat diserap sebagai usur hara tanaman, “ungkap widi.
Dengan kata lain mina padi merupakan pola tanam yang sangat efektif dan efisien. Baik dari kualitas produk dan lebih menghemat penggunaan saprotan. Untuk lebih jelasnya kami akan menambahkan informasi untuk Anda bagaimana teknik penerapan sistem mina padi.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengaplikasikan sistem mina padi, berikut ini adalah tips bagaimana cara menerapakan metode mina padi yang telah dilakukan oleh petani yang ada di Kecamatan Sayegan, Kab. Sleman Yogyakarta. Sebagai contoh dibawah ini pengaplikasian dilahan 1000 m2.
14 Langkah dalam Mengaplikasikan Sistem Mina Padi
- Siapkan lahan persawahan seluas 1000 m2 sebagai demplot sistem mina padi
- Lakukan pengolahan dasar pada umumnya dalam mengolah sawah, dengan cara dibajak agar tanah mengendut. Kemudian Anda diamkan selama kurang lebih 1 minggu agar terjadi proses pengendapan. (teknik pegolahan Baca Disini)
- Selanjutnya buat saluran irigasi keliling, disertai dengan pembuatan saluran pintu pengaliaran dan pembungan air.
- Lakukan penanam bibit padi terlebih dahulu, dengan pola jajar legowo (jarwo) 2:1, kemudian diamkan selama 2 minggu.
- Hal yang harus Anda perhatikan dalam sistem mina padi ini adalah penggunaan bibit. Varietas padi yang Anda gunakan sebaiknya pilih yang tahan terhadap rendaman air, memilki batang sedang agar tidak gampang roboh. Misalnya varietas Chiherang.
- Bibit padi yang kami rekomendasikan untuk ditanam yaitu setelah berumur 17 hingga 20 hari setelah penyemaian.
- Kemudian berikan pupuk dasar berupa urea 30 kg dan ponska 25 kg, untuk mendorong pertumbuhan tanaman padi setelah 7 hari usia tanaman padi.
- Langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah meyiapkan kolam. Buat kolam mengelilingi area tanaman padi, dengan kedalaman 70 hingga 80 cm.
- Kemudian lakukan peyurutan air, pada area pesawahan. Lahan dibiarkan bercak-macak selama kurang lebih 2 minggu.
- Setelah itu pasang jaring, untuk menghalu serangan hama padi dan ikan. Dengan membentang ke seluruh bagian hamparan sawah dan lakukan pengairan kembali.
- Pilih bibit ikan nila yang berkualitas unggul. Bibit yang Anda gunakan berkisar 2 minggu (4-5cm) dan lakukan penebaran dengan kepadatan 4-6 ekor/m2.
- Lakukan pemeliharaan ikan nila dengan cara meberikan pakan secara teratur pagi dan sore. Tambahkan nutrisi probiotik sebanyak 2% dari total pakan yang diberikan. Baca juga : 3 Hal Penting dalam Budidaya Ikan Nila
- Kontrol saluran irigasi pengairan kolam dengan baik. Atur ketinggian air pada kolam 75 cm sedangkan pada tanaman padi 30 cm. Dan pastikan pintu masuk aliran air diberi saringan serta saluran pembuangan dikontrol, supaya air tetap dalam keadaan bersih dan tidak meluap.
- Lakukan perawatan tanaman dan ikan secara rutin, dalam waktu 3 bulan Anda sudah bisa mulai mendapatkan hasil panen dengan sistem mina padi.
Sistem penerapan mina padi dengan kolam sangat membantu pertumbuhan ikan dapat tumbuh dengan optimal, nutrisi bukan hanya didapatkan dari pakan saja akan tetapi zooplangton yang terbawa oleh air sawah dapat mendorong pertumbuhan ikan dengan cepat. Sehingga dalam waktu 3 bulan, panen bisa dilakukan secara bersamaan. Itulah info mengenai sitem mina padi, semoga bisa menambah informasi Anda. (sumber gambar : michaelrisdianto.blogspot.co.id)
Sponsored Links
Loading...
loading...
Sponsored Links
Loading...
Loading...
Blogger Comment
Facebook Comment