Loading...

Manfaat Dan Khasiat Singkong Untuk Kesehatan Yang Wajib Diketahui

Sponsored Links
Loading...
Loading...

khasiat singkong untuk kesehatan - Seberapa penting memiliki usus besar sehat? Sebagai gambaran kanker usus besar alias kanker kolon saat ini merupakan penyakit kanker cukup mematikan. Persentase penderita terbanyak adalah pria (10%) dan 9,2% wanita dari seluruh penderita kanker di dunia. Faktor lingkungan, yakni gaya hidup serta genetik diduga membikin kanker ini berkembang pesat.

Bagaimana cara murah dan aman menjaga kesehatan usus besar? Salah satunya dengan rutin mengonsumsi singkong. Riset membuktikan konsumsi singkong, daun maupun umbi cukup ampuh meredam kanker kolon tersebut. Daun singkong misalnya memiliki kandungan betakaroten, vitamin C, dan serat.

khasiat singkong untuk kesehatan
khasiat singkong untuk kesehatan
Singkong merupakan jenis makanan yang sangat erat dengan masyarakat Indonesia. Tapi tahukah Sobat kalau singkong sebenarnya bukan tumbuhan asli Indonesia? Ya, singkong sebenarnya berasal dari Brazil dan Paraguay. Bangsa Portugis lah yang membawa dan memperkenalkan singkong ke Indonesia dan sejak tahun 1810an singkong mulai ditanam secara komersil di Indonesia.

Eksistensi singkong sempat meredup digerus modernisasi, banyak yang menganggap singkong adalah makanan kampung. Namun beberapa tahun belakangan singkong mulai naik lagi ke permukaan, olahan singkong mulai dibuat secara lebih kreatif dan akhirnya stigma singkong sebagai makanan kampung tidak lagi melekat. Lalu adakah manfaat yang ditawarkan singkong bagi kesehatan tubuh kita? Mari kita simak ulasannya..

Manfaat singkong bagi kesehatan diantaranya:
1. Sumber energi. Singkong merupakan bahan makanan rendah lemak dan kolesterol, namun tinggi kalori. Kandungan kalori pada singkong bahkan hampir dua kali lipat dibandingkan kentang. Per 100 gram singkong mengandung sekitar 160 kalori, terutama berasal dari sukrosa yang yang membentuk sebagian besar gula pada umbi-umbian. Singkong juga diindikasikan sebagai jenis umbi-umbian tropis kaya pati dengan kandungan kalori tertinggi. Dengan demikian, singkong dapat dijadikan alternatif pengganti nasi untuk memenuhi kebutuhan kalori tubuh sebagai sumber energi guna melakukan aktifitas sehari-hari. Untuk mengetahui jenis-jenis makanan tinggi kalori lainnya, Sobat bisa simak pada artikel 12 Jenis Makanan Yang Mengandung Kalori Tinggi.

2. Sumber serat. Seperti yang Sobat ketahui, mengkonsumsi makanan berserat sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti menurunkan tekanan darah, menjaga kadar kolesterol dan membantu memperlancar pencernaan. Kandungan serat tinggi dan rendah lemak, hal ini menunjukkan kalau singkong aman dikonsumsi tanpa harus khawatir obesitas. 

3. Sumber vitamin K. Vitamin memegang peranan dalam membangun massa tulang dengan cara memicu aktifitas osteotrophic dalam tulang. Selain itu, vitamin K juga dapat membantu membatasi kerusakan saraf di otak sehingga berguna dalam pengobatan penderita alzheimer. Sumber vitamin K lainnya yang juga memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh adalah brokoli, simak 7 Manfaat Brokoli Bagi Kesehatan.

4. Sumber vitamin B Kompleks. Singkong juga mengandung vitamin B kompleks dan beberapa kelompok vitamin seperti riboflavin, folates, thiamin, piridoksin (vit B6) dan asam patotenat. Riboflavin sendiri bermanfaat dalam proses pertumbuhan serta membantu proses produksi sel darah merah guna menghindari anemia. Selain vitamin tersebut, singkong juga mengandung vitamin B17 atau disebut amygdaline yang berfungsi membantu menghancurkan enzim penyebab kanker. Vitamin B17 yang terkandung dalam biji aprikot awalnya diaplikasikan oleh warga Australia dan Amerika sebagai alat pengobatan kanker tanpa kemoterapi, dan ternyata vitamin B17 juga terdapat pada singkong.

5. Sumber mineral. Beberapa mineral penting bagi tubuh juga terdapat pada singkong. Seng, magnesium, tembaga, besi dan mangan. Singkong juga memiliki kandungan kalium dalam kadar yang cukup, sekitar 271 mg per 100 gram singkong. Kalium merupakan bagian penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur denyut jantung dan tekanan darah.

6. Bebas gluten. Singkong adalah salah satu jenis makanan yang bebas gluten. Makanan bebas gluten adalah makanan yang aman dikonsumsi penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten. Celiac adalah kondisi medis yang ditandai kerusakan pada usus halus yang menyebabkan hilangnya kemampuan untuk mencerna beberapa nutrisi tertentu. Kerusakan pada usus halus ini disebabkan oleh reaksi terhadap konsumsi gluten. Bagi para penderita celiac, mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten dapat memicu beberapa efek samping diantaranya sakit perut, perut kembung, diare, terhambatnya pertumbuhan pada anak dan sering merasa lelah. Selain menimbulkan efek samping seperti disebutkan di atas, konsumsi gluten bagi penderita celiac juga dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoporosis, berat badan bayi baru lahir di bawah angka normal dan resiko kanker usus.

Itulah beberapa manfaat singkong bagi kesehatan, namun perlu diperhatikan saat Sobat hendak mengkonsumsi singkong karena selain bermanfaat, cara pengolahan singkong yang tidak benar dan tidak hati-hati justru dapat menimbulkan resiko kesehatan. Berikut ini beberapa tips aman mengkonsumsi singkong:
  • Singkong mengandung senyawa racun alami yang bernama glikosida sianogen linamarin dan metil-linamarin. Mengkonsumsi singkong dalam keadaan mentah dapat beresiko keracunan seperti sakit perut, mual dan muntah, pusing bahkan hingga kematian (ada beberapa jenis singkong dengan kadar racun tinggi/singkong racun seperti singkong ungu atau biasa disebut singkong genderuwo. Sangat tidak disarankan mengkonsumsi singkong jenis ini baik mentah atau matang.). Secara umum kadar sianida pada singkong lebih banyak berada di bagian luar dan kulitnya. Informasi lengkap seputar makanan yang mengandung sianida Waspada! 5 Makanan Ini Mengandung Sianida. Baca juga : Detoksifikasi, Ayo Bersihkan Racun Dalam Tubuh.
  • Mengupas kulit, pengeringan di bawah sinar matahari, merendam dan merebus singkong akan menguapkan senyawa racun ini sehingga singkong aman dikonsumsi.
  • Singkong akan lebih sehat jika diolah dengan cara dikukus atau direbus, bukan digoreng.
  • Hindari mengkonsumsi singkong yang telah disimpan lama yang ditandai dengan timbulnya garis-garis pada daging dan perubahan warna pada ujung-ujungnya menjadi keabu-abuan.
Sponsored Links
Loading...
loading...
SHARE
Sponsored Links
Loading...

admin

admin.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
Loading...
    Blogger Comment
    Facebook Comment
Loading...
Loading...
Loading...