Sponsored Links
Loading...
Loading...
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Jombang memohon masyarakat waspada dengan adanya kartu palsu. BPJS lalu memberi panduan untuk membedakan kartu asli dan palsu.
Rizky Camellia Bibi, petugas BPJS Jombang, mengungkapkan, langkah yang pertama yaitu dengan mengecek segera lewat aplikasi BPJS Kesehatan mobile. Bila dalam pengecekan itu tidak diterima oleh sistem, berarti kartu BPJS terindikasi palsu.
" Kartu BPJS Kesehatan yang terdaftar di kartu palsu bakal tidak sama waktu divalidasi dengan identitas pendukung yang lain seperti KTP atau Kartu Keluarga (KK). Hingga kartu itu tidak dapat dipakai untuk peroleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkan peserta yang bersangkutan, " katanya, Rabu (27/7/2016).
Camelia memberikan, langkah ke-2 yaitu lewat cara penerawangan menunggakan sinar infra merah. Bila kartu itu asli jadi ada hologram. Demikian halnya sebaliknya.
" Kami mengimbau supaya masyarakat tak menggunakan layanan calo dalam mengurusi pendaftaran jadi peserta BPJS Kesehatan. Masyarakat sebaiknya lakukan pendaftaran lewat kantor cabang setempat, " tambahnya.
Camelia menyatakan, sampai sekarang ini pihaknya belum memperoleh laporan ada peredaran BPJS palsu di Kabupaten Jombang. " Bila memanglah ada yang palsu, tentu telah terdileteksi waktu pengguna itu melakukan aktifasi di pusat layanan kesehatan, " pungkasnya.
sumber: http://beritajatim.com/pendidikan_kesehatan/272352/ini_tips_agar_tidak_tertipu_kartu_bpjs_palsu.html
Rizky Camellia Bibi, petugas BPJS Jombang, mengungkapkan, langkah yang pertama yaitu dengan mengecek segera lewat aplikasi BPJS Kesehatan mobile. Bila dalam pengecekan itu tidak diterima oleh sistem, berarti kartu BPJS terindikasi palsu.
" Kartu BPJS Kesehatan yang terdaftar di kartu palsu bakal tidak sama waktu divalidasi dengan identitas pendukung yang lain seperti KTP atau Kartu Keluarga (KK). Hingga kartu itu tidak dapat dipakai untuk peroleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkan peserta yang bersangkutan, " katanya, Rabu (27/7/2016).
Camelia memberikan, langkah ke-2 yaitu lewat cara penerawangan menunggakan sinar infra merah. Bila kartu itu asli jadi ada hologram. Demikian halnya sebaliknya.
" Kami mengimbau supaya masyarakat tak menggunakan layanan calo dalam mengurusi pendaftaran jadi peserta BPJS Kesehatan. Masyarakat sebaiknya lakukan pendaftaran lewat kantor cabang setempat, " tambahnya.
Camelia menyatakan, sampai sekarang ini pihaknya belum memperoleh laporan ada peredaran BPJS palsu di Kabupaten Jombang. " Bila memanglah ada yang palsu, tentu telah terdileteksi waktu pengguna itu melakukan aktifasi di pusat layanan kesehatan, " pungkasnya.
sumber: http://beritajatim.com/pendidikan_kesehatan/272352/ini_tips_agar_tidak_tertipu_kartu_bpjs_palsu.html
Sponsored Links
Loading...
loading...
Sponsored Links
Loading...
Loading...
Blogger Comment
Facebook Comment