Loading...

INILAH Hal yang Harus dilakukan Bila Si Buah Hati Menderita Sariawan

Sponsored Links
Loading...
Loading...
Seriawan disebabkan oleh jamur Candida albicans dan biasanya terjadi setelah ibu atau bayi mengonsumsi antibiotik karena jamur cenderung tumbuh setelah bakteri di dalam tubuh dihancurkan.

Jika ibu menyusui memiliki seriawan atau infeksi jamur pada puting sementara pada saat yang sama bayi juga menderita seriawan, penting untuk mengobati keduanya karena ibu dapat mentransfer infeksi jamur kepada bayi selama proses menyusui.

Pada kebanyakan kasus, seriawan dianggap tidak berbahaya karena penyakit itu sendiri mudah diobati di rumah dan sering kali sembuh tanpa obat-obatan. Tetapi kasus seriawan yang parah dapat menyebabkan dehidrasi dan demam (jarang terjadi), dan harus segera ditangani dokter. Mengetahui cara mengenali tanda-tanda masalah seriawan, serta cara menangani kasus ringan seriawan di rumah, dapat membantu menjaga bayi tetap bahagia dan kesehatan.
1. Asupan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi

Saat buah hati kesayangan bunda sedang menderita sariawan, pastikan bahwa si Kecil mendapatkan asupan cairan yang cukup karena biasanya anak anda akan mengalami penurunan nafsu makan ketika sariawan dideritanya. Bila kebutuhan cairan buah hati Anda terpenuhi, ini dapat menghindarkan anak dari risiko dehidrasi.

Bunda juga bisa memberikan anak minuman dan makanan dengan kandungan vitamin B, C, dan zat besi yang tinggi untuk membantu mempercepat proses penyembuhan sariawan pada anak anda. Misalnya seperti, apel, jeruk, tomat, dan sayuran yang dapat dibuat jus, sehingga mudah untuk dikonsumsi dan tidak akan menyebabkan rasa sakit. Selain itu, vitamin B, C, dan zat besi pun bisa diperoleh dari susu.

2. Suapi si Kecil perlahan-lahan

Ketika Anak Anda menderita sariawan, sebaiknya Ibu tetap menyuapinya tapi dengan perlahan-lahan agar anak tidak kekurangan nutrisi sekaligus menjaga agar sariawannya tidak tersentuh oleh sendok yang digunakan untuk makan. Ajarkan pada anak Anda untuk makan perlahan-lahan agar makanan yang di kunyah tidak mengenai mulutnya karena sariawan.

3. Gunakan gelas untuk minum si Kecil

Ketika anak menderita sakit sariawan, sebaiknya hindari penggunaan botol saat bunda memberikan minuman untuknya. Maksudnya agar menghindari adanya kontak langsung dengan sariawan, karena hal ini bisa membuat sariawan di mulutnya terasa nyeri atau sakit. Kalau gejala sariawan tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari atau bahkan minggu, maka sebaiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter.
4. Gunakan ekstrak biji jeruk bali merah (GSE). 

Ekstrak biji jeruk bali merah (grapefruit), jika dicampur dengan air distilasi dan dioleskan setiap hari dapat membantu mengobati gejala seriawan pada sebagian anak.
Campurkan 10 tetes GSE ke dalam 30 ml air distilasi. Sebagian dokter meyakini bahwa pengolahan antibakteri yang dilakukan pada air PAM dapat mengurangi efisiensi GSE.
Gunakan lidi kapas bersih untuk mengoleskan campuran GSE ke mulut anak setiap jam selama ia terjaga.
Usaplah mulut anak sebelum disusui. Langkah ini dapat mengurangi rasa pahit yang berhubungan dengan menyusu saat ia menderita seriawan, dan dapat membantunya kembali ke jadwal makan yang normal.
Jika seriawan tidak membaik secara signifikan setelah dilakukan pengobatan selama dua hari, Anda dapat mencoba meningkatkan konsentrasi campuran GSE dengan melarutkan 15 sampai 20 tetes GSE ke dalam 30 ml air distilasi dibandingkan takaran awal 10 tetes.

Sumber : www.infoherbalis.com

Sponsored Links
Loading...
loading...
SHARE
Sponsored Links
Loading...

admin

admin.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
Loading...
    Blogger Comment
    Facebook Comment
Loading...
Loading...
Loading...