Loading...

MENCOBA APA SALAHNYA.,!! BISUL, BOROK DAN MALARIA HILANG SELAMANYA

Sponsored Links
Loading...
Loading...


Pohon hias bernama Pulai (Alstonia scholaris) termasuk suku kamboja-kambojaan. Terkadang Pulai ditanam di pekarangan sebagai pohon pelindung sekaligus penghias seperti tanaman kamboja. Pohon yang mempunyai tinggi mencapai 20-25 meter ini mempunyai percabangan dahan yang unik menyerupai garpu.

Bila kulit batang disayat maka akan keluar getah putih yang terasa pahit. Bunganya berwarna hijau muda mempunyai bau yang wangi. Mempunyai buah yang unik bentuknya seperti pita dengan panjang 20-50 cm. 

Pulai atau pule juga di kenal dengan sebutan polay, kayu gabung serta hanjalutung ini dapat diperbanyak dengan cara stek batang atau cabang. Bisa pula ditanam bijinya, tanaman itu bisa didapati di pelosok Indonesia. 

Kulit kayu Pulai yang pahit di kenal bisa menyembuhkan demam, malaria, limfa yang membesar, batuk berdahak, diare, disentri, kurang nafsu makan, perut kembung, sakit perut, anemia, kencing manis, wasir, masalah h4!d, bisul, tekanan darah tinggi serta rematik. 

Bagian lain dari tanaman ini yang mempunyai manfaat obat yaitu daunnya bisa menyembuhkan borok, beri-beri, p4y*dara yang bengkak karena 4SI, serta kencing manis. daun tanaman ini juga dilaporkan mempunyai efek antikanker. 

Menggunakan Pulai sebagai obat alami : 

Obat Herbal demam 
3 g kulit pulai dicuci bersih lalu di rebus dengan 1 gelas air selama 20 menit. Dinginkan, saring lalu tambahkan madu supaya tak terlalu pahit. Minum sekaligus. 

Obat Herbal Alami Sakit Malaria 
Kulit batang pulai dikeringkan lalu digiling sampai menjadi bubuk. Bubuk kulit batang pulai sebanyak 2 sendok makan di rebus dengan 2 gelas air, sampai tersisa 1 gelas. Saring, lalu diminum. 

Obat Alami Borok 
Daun pulai digiling sampai halus lalu taburkan pada borok yang sudah dibersihkan terlebih dulu. 
Sponsored Links
Loading...
loading...
SHARE
Sponsored Links
Loading...

admin

admin.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
Loading...
    Blogger Comment
    Facebook Comment
Loading...
Loading...
Loading...